sejak penyedia jasa cetak digital sangat mudah dijumpai di hampir setiap sudut kota, spanduk-spanduk yg sering kita lihat di pingir jalan turut berubah ‘wajah’nya. tak lagi di-sablon (screen-printing) di atas lembaran kain tetoron putih. tak lagi membatasi area bergambar dan jumlah warna/tinta-nya. tak lagi hanya mengandalkan teks dengan ‘font gemuk’ (bold) berukuran besar agar mudah terbaca dari jarak-jauh. juga tak lagi bermain blok warna sekadar memenuhi unsur estetika. Read the rest of this entry »